Pintu Rezeki dan Doa Pembuka Rezeki. Anda belum juga mendapatkan pekerjaan setelah lama berusaha dan berletih lesu dalam mencarinya?
Saya ucapkan selamat untuk Anda! 🙂
Karena Anda tidak sendirian, saya juga dahulu pernah merasakannya. Perih rasanya!!!
Kurang lebih 6 bulan waktu yang saya butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan, disaat teman-teman lainnya sudah merasakan indahnya gaji pertama, kedua bahkan ada yang sudah menerima gaji keenam.
Itupun setelah melalui 12x penolakan dari perusahaan-perusahaan yang saya lamar.
Dan faktor kegagalan terbesar dalam proses seleksi kerja yang saya jalani tersebut bukan pada tes psikotes, akan tetapi pada tes wawancara, karena saya sangat lemah dalam menjawab dan menyampaikan sesuatu.
Saya akui, mendapatkan pekerjaan merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang. Namun, tidak juga bagi sebagian lainnya.
Karena ada orang-orang yang Allah lapangkan rezekinya dan ada juga yang Allah sempitkan rezekinya.
Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isro’: 30)
Jika ternyata Allah yang memberikan Anda rezeki, maka sudah seharusnya Anda kembali kepada-Nya dalam menjemput rezeki, termasuk di dalamnya kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan.
Pada artikel ini Anda akan menemukan 10 amalan pembuka pintu rezeki serta doa minta rezeki yang bisa Anda amalkan dalam kehidupan Anda. Mudah-mudahan dengan mengamalkannya, Allah akan meluaskan rejeki Anda sehingga Anda bisa segera mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Daftar Isi
- 10 Kunci Pembuka Pintu Rezeki
10 Kunci Pembuka Pintu Rezeki
Berikut 10 kunci pembuka pintu rezeki yang bisa Anda praktekan dalam kehidupan Anda. Mudah-mudahan dengan mempraktekannya, Anda bisa segera mendapatkan pekerjaan yang halal dan berkah.
1 Istigfar dan Tobat
Pintu rezeki yang pertama adalah istigfar dan tobat, karena istigfar dan tobat merupakan sebab terpenting diturunkannya rezeki oleh Allah Ta’ala.
Apa itu Tobat?
Dijelaskan oleh Imam ar-Raghib al-Ashfahani, secara istilah syara’, tobat adalah meninggalkan dosa karena keburukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan dengan cara mengembalikan hak milik orang lain. Jika keempat hal tersebut terpenuhi, berarti syarat tobatnya telah sempurna.
Adapun tanda-tanda tobat seseorang diterima, antara lain:
- menjadi lapang dada, tenang hati dan qanaah
- mudah melaksanakan ketaatan dan kebaikan
- cinta kebenaran dan benci terhadap keburukan
Penjelasan rinci tentang hakikat, syarat dan keutamaan tobat bisa Anda dapatkan disini.
Apa itu Istigfar?
Dijelaskan oleh Imam ar-Raghib al-Ashfahani, istigfar adalah meminta ampunan dengan ucapan dan perbuatan.
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun’.” (QS. Nuh: 10)
Bukan berarti bahwa Anda hanya diperintahkan meminta ampun dengan lisan semata, akan tetapi dengan lisan dan perbuatan. Karena memohon ampun hanya dengan lisan tanpa disertai perbuatan adalah pekerjaannya para pendusta.
Dalil dari Quran dan Sunnah
Ayat yang menyatakan bahwa keduanya adalah kunci rezeki, yaitu firman Allah,
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai’.” (QS. Nuh: ayat 10-12)
Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya, “Maknanya, jika kalian bertobat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan senantiasa menaati-Nya, niscaya Dia akan membanyakkan rezeki kalian.”
Dalil lainnya adalah sebuah hadits dari Abdullah bin Abbas, beliau berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa memperbanyak istigfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya, kelapangan dan untuk setiap kesempitannya, jalan keluar dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka.” (Al-Musnad, no. 2234, 4/55-56)
Seseorang akan terhalang rezeki karena dosa yang diperbuatnya
Diriwayatkan dari Tsauban, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya seseorang itu benar-benar akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia kerjakan.” (Al-Mustadrak, I/493)
Jangan-jangan yang membuat Anda belum mendapatkan pekerjaan sampai saat ini adalah karena banyaknya dosa-dosa Anda? Jika iya, maka bersegeralah untuk beristigfar dan bertobat kepada Allah.
2 Doa Pembuka Rezeki
Pintu rezeki yang kedua adalah doa. Doa adalah senjata mukmin. Barangsiapa berdoa kepada Allah, pasti akan Allah kabulkan, dengan syarat seluruh penyebab terkabulnya doa sudah terpenuhi.
Dan hal tersebut merupakan janji Allah sebagaimana firman-Nya,
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Ketika Anda kesulitan dalam mencari pekerjaan, maka Anda harus memaksimalkan janji Allah tersebut.
Berdoalah kepada Allah, karena Allah pasti akan mengabulkan doa dan menghilangkan kesulitan Anda sebagaimana firman-Nya,
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” (QS. An-Naml: 62)
Dan Allah malu jika seorang hamba berdoa kepada-Nya, namun Dia tidak mengabulkannya.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala Mahamalu dan Mahadermawan. Dia malu apabila seseorang mengangkat tangan (berdoa) kepada-Nya, lalu Ia mengembalikan kedua tangannya dalam keadaan kosong dan hampa.” (Hadits shahih, lihat Shahiihul Jaami’ no. 1757)
Berdoalah kepada Allah dengan memperhatikan adab-adab, syarat-syarat terkabulkannya doa, waktu-waktu yang terbaik dalam berdoa dan menjauhi seluruh penghalang terkabulnya doa sehingga doa Anda akan maksimal hasilnya.
BACA JUGA : Doa mendapatkan pekerjaan
Anda sudah berdoa dengan memenuhi syarat-syaratnya dan menjauhi penghalang-penghalangnya, namun belum juga dikabulkan?
Jangan khawatir, karena Allah pasti mengabulkan doa Anda. Mungkin saja Anda belum mengetahui bahwa Allah mengabulkan doa dengan 3 bentuk pengabulan, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said,
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahim, melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian.” (Hasan, HR. Ahmad 3/18)
Doa Apa yang Harus Anda Panjatkan?
#1 Doa minta rezeki yang baik
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa”
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” (Shahih, HR. Ahmad, IV/322)
#2 Doa minta dimudahkan dalam segala urusan
Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.” (Shahih, HR. Ibnu Hibban, 3/225)
Lihat faedah singkat doa tersebut disini.
#3 Doa-doa mutlak
Maksud dari doa yang mutlak adalah doa-doa yang tidak diajarkan lafaznya oleh Allah maupun Rasulullah baik dalam al-Quran maupun as-Sunnah.
Contohnya, “Ya Allah, mudahkanlah hamba dalam mendapatkan pekerjaan yang baik untuk dunia dan akhirat hamba.” dan lain sebagainya.
Adapun dalilnya adalah sabda Rasulullah, “Hendaklah seseorang diantara kalian memilih doa yang ia kagumi, lalu ia berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Bukhari dan an-Nasai. Lafaz tersebut adalah milik an-Nasai)
#4 Doa dari malaikat
Ada sebuah rahasia agar Anda didoakan oleh malaikat dengan doa apapun yang Anda inginkan, berikut caranya.
“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (Shahih. HR. Muslim)
Caranya sangat mudah, yaitu dengan Anda mendoakan orang yang belum mendapat pekerjaan agar segera mendapatkan pekerjaan. Dengan begitu, Anda akan didoakan pula oleh malaikat dengan doa tersebut.
Di antara keindahan Islam adalah kamu mendoakan saudara-saudari sesama muslim tanpa mengenal mereka, dan sebagai gantinya malaikat turut memanjatkan doa untukmu. – Dr. Bilal Philips
3 Takwa
Pintu rezeki yang ketiga adalah takwa. Sebuah amalan yang bisa menghilangkan kesulitan Anda, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Apa itu Takwa?
Dijelaskan oleh Imam ar-Raghib al-Ashfahani, “Takwa adalah menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.”
Sedangkan Imam Nawawi mendefinisikan dengan lebih sederhana, “Menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.”
Jadi, orang yang membangkang perintah Allah dan melakukan apa yang dilarang-Nya, maka ia bukanlah termasuk orang-orang yang bertakwa.
Dalil dari Quran dan Sunnah
Firman Allah,
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Tholaq: 2-3)
Orang yang bertakwa akan dibalas dengan 2 hal, yaitu :
#1 Allah akan mengadakan baginya jalan keluar. Artinya Allah akan menyelamatkannya dari kesulitan dunia maupun akhirat, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas.
Jika Anda ingin dimudahkan dan dilancarkan dalam urusan mendapatkan pekerjaan, maka bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.
#2 Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Artinya Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak pernah ia harapkan dan angan-angankan.
Dengan takwa, Allah akan memberikan Anda pekerjaan dari jalan yang tidak pernah terlintas di benak Anda sedikitpun.
4 Tawakal
Pintu rezeki yang keempat adalah tawakal. Sebuah amalan yang banyak orang salah dalam memahami maknanya.
Apa itu Tawakal?
Dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin bahwa, “Tawakal adalah menyandarkan permasalahan kepada Allah dalam mengusahakan apa-apa yang dicari dan menolak apa-apa yang tidak disenangi, disertai dengan kepercayaan penuh kepada Allah Ta’ala dan menempuh sebab (sebab adalah upaya dan aktifitas yang dilakukan untuk meraih tujuan) yang diizinkan syari’at.” [sumber]
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa tawakal dibangun diatas 2 pondasi yaitu bersandarnya hati kepada Allah dan menjalankan sebab yang dihalalkan.
BACA JUGA : Ingin Selalu Dijaga oleh Allah? Amalkan Adab & Doa Keluar-Masuk Rumah Berikut Ini!
Oleh karena itu, hanya menyandarkan hati tanpa adanya usaha adalah sebuah kesalahan terhadap makna tawakal yang sebenarnya. Anda harus pro aktif dalam menjemput rezeki Anda.
Syaikh Abu Hamid berkata, “Mungkin ada yang mengira bahwa makna tawakal adalah meninggalkan pekerjaan secara fisik, meninggalkan perencanaan dengan akal serta menjatuhkan diri di atas tanah seperti sobekan kain yang dilemparkan, atau seperti daging di atas tempat memotong daging. Ini merupakan sangkaan orang-orang bodoh. Semua itu haram menurut hukum syariat.”
Dalil dari Quran dan Sunnah
Firman Allah,
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Tholaq: 3)
Rabi bin Khutsaim berkata, “Maksudnya adalah mencukupkan dari setiap yang membuat manusia sempit.”
Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana Dia menganugerahkan rezeki kepada burung, yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (Al-Musnad, no. 205, 1/243 no.370)
5 Bersyukur kepada Allah
Pintu rezeki yang kelima adalah bersyukur kepada Allah. Sebuah amalan yang akan melipatgandakan nikmat yang telah Anda miliki.
Apa itu Syukur?
Dijelaskan oleh Ibnu Qayyim dalam kitab Madarijus Salikin,
“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah”
Jadi, syukur yang sebenarnya adalah dengan lisan, hati dan perbuatan anggota badan.
Bukan hanya dengan lisan saja, tanpa mengakui dengan hati dan tanpa merealisasikannya dalam perbuatan anggota badan.
Dalil dari Quran
“Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran.” (QS. Al Imran: 145).
Imam Ath-Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq, “Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rezeki baginya di dunia” (Tafsir Ath-Thabari, 7/263)
6 Fokus dalam Beribadah kepada Allah
Pintu rezeki yang keenam adalah fokus dalam beribadah kepada Allah, dengan hati dan jasadnya.
Makna Fokus dalam Beribadah
Maksudnya adalah seorang hamba beribadah kepada Allah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Janganlah Anda termasuk orang-orang yang ketika beribadah, jasad mereka berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid.
Dalil dari Hadits
Dalilnya sebuah hadits dari Ma’qil bin Yasar, Rasulullah bersabda, “Rabb kalian Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam, fokuslah beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan kedua tanganmu dengan rezeki. Wahai anak Adam! Jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan’.” (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, no. 1359, 3/347)
Jadi, jika Anda ingin dimudahkan dalam proses pencarian rezeki, maka kelola dengan baik fokus Anda. Ketika waktunya ibadah, maka fokuslah hanya kepada ibadah tersebut, jangan Anda campuradukkan dengan urusan lainnya.
7 Menjalin Silaturahim
Pintu rezeki yang ketujuh adalah menjalin silaturahim. Sebuah ibadah yang juga banyak orang salah dalam memahami makna sebenarnya.
Apa yang Dimaksud Menjalin Silaturahim?
Dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, bahwa silaturahim adalah berbuat baik kepada karib-kerabat sesuai dengan keadaan orang yang hendak menghubungkan dan keadaan orang yang hendak dihubungkan. Terkadang berupa kebaikan dalam hal harta, terkadang dengan memberi bantuan tenaga, terkadang dengan mengunjunginya, dengan memberi salam, dan cara lainnya” (Syarh Shahih Muslim, 2/201)
Dan yang dimaksud dengan kerabat adalah orang-orang yang punya hubungan nasab, baik saling mewarisi ataukah tidak, begitu pula masih ada hubungan mahrom ataukah tidak. Hal ini dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam Al-Fath.
Untuk pembahasan lengkap tentang silaturrahim dan kesalahan dalam memahami maknanya, Anda bisa merujuknya disini.
Dalil dari Hadits
Dalilnya yaitu dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari, no. 5985 dan Muslim no. 2557)
8 Berinfak di Jalan Allah
Pintu rezeki yang kedelapan adalah berinfak di jalan Allah. Sebuah amalan yang tidak akan membuat Anda miskin dan akan menjadi tabungan Anda di akhirat kelak.
Dalil dari Quran dan Sunnah
Firman Allah,
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dia-lah Pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’: 39)
Ibnu Katsir berkata, “Betapapun sedikit yang Anda infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkan-Nya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran.”
Bisa saja Allah mengganti infak Anda di dunia dengan cara memudahkan dan melancarkan urusan Anda dalam mencari pekerjaan.
Kemudian dalil lainnya adalah firman Allah,
“Setan menjanjikan (menakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)
Ibnu Abbas menafsirkan kata ‘karunia’ dengan isyarat terhadap manfaat-manfaat di dunia berupa rezeki dan penggantian.
Sedangkan Ibnu Athiyah menjelaskan bahwa karunia adalah rezeki yang luas di dunia, serta pemberian nikmat di akhirat, dengan segala apa yang telah dijanjikan Allah.
Dan ada juga dalil dari hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi memberitahukan kepadanya, “Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam! Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rezeki) kepadamu’.” (Shahih Muslim)
Jangan tunda lagi infak Anda, jika Anda ingin segera dimudahkan dalam urusan rezeki Anda di dunia, termasuk didalamnya kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan.
9 Berbuat Baik kepada Orang-Orang Lemah
Pintu rezeki yang kesembilan adalah berbuat baik kepada orang-orang lemah. Silahkan Anda baca keistimewaan orang-orang lemah yang tidak dimiliki oleh selainnya.
Dalil dari Hadits
Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Darda’, bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda, “Carilah (keridhaan)ku melalui orang-orang lemah diantara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rezeki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah diantara kalian.” (Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah, no. 779, 2/422)
Mengapa orang-orang lemah menjadi sebab diberikan rezeki dan pertolongan dari Allah?
Karena berkat doa orang-orang lemah dan miskin yang lebih ikhlas dan lebih khusyu’ lantaran hati mereka lebih bersih dari ketergantungan dengan keindahan dan perhiasan dunia, hati mereka lebih jernih sehingga membuat hubungan mereka dengan Allah lebih dekat karena konsentrasi mereka hanya kepada Allah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin ditolong oleh Allah dalam mencari pekerjaan yang Anda inginkan, maka hendaklah Anda memuliakan dan berbuat baik terhadap orang-orang lemah.
10 Istiqomah
Pintu rezeki yang kesepuluh adalah istiqomah. Sebuah amalan yang sangat berat untuk dilaksanakan sehingga membuat rambut Rasulullah cepat beruban. Lihat pembahasannya disini.
Apa itu Istiqomah?
Dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam Jami’ul Ulum wal Hikam, “Istiqomah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan istiqomah mencakup melakukan semua ketaatan yang lahir dan yang batin dan meninggalkan semua perkara yang dilarang.”
Dalil dari Quran
Firman Allah,
“Dan bahwa, ‘Jikalau mereka tetap berjalan lurus (istiqomah) di jalan itu (agama islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak)’.” (QS. Al-Jin: 16)
Makna ayat diatas dijelaskan oleh Imam Al-Baghawi, “Jika mereka beriman, maka akan Kami luaskan kepada mereka keduniaan dan Kami berikan kepada mereka harta kekayaan yang berlimpah dan maisyah yang melimpah ruah.”
Sedangkan Abu Su’ud menafsirkan, “Jika jin dan manusia berjalan lurus (istiqomah) di agama islam, maka Kami akan memberi keluasan rezeki kepada mereka.”
Meskipun istiqomah adalah hal yang sangat berat, akan tetapi ia merupakan magnet rezeki yang jika Anda menjalaninya dengan baik, niscaya rezeki Anda akan diluaskan oleh Allah Ta’ala.
Rekomendasi Ceramah Tentang Amalan Pembuka Pintu Rezeki
Diantara ceramah yang bagus dengan tema pembuka pintu rezeki adalah ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah. Anda bisa menontonnya disini :
Penutup
Ingatlah, rizki itu sudah diatur oleh Allah Ta’ala sebelum Anda dilahirkan ke dunia.
Jika saat ini Anda belum juga mendapatkan pekerjaan, berburuk sangkalah kepada diri Anda, mungkin Anda masih banyak dosa atau kurang meminta dan mendekatkan diri kepada yang Maha Pemberi Rezeki yaitu Allah.
Oleh karena itu, berusahalah semaksimal mungkin untuk mengamalkan 10 kunci pembuka pintu rezeki serta doa pembuka rezeki diatas.
Insya Allah pintu rezeki Anda akan segera dibukakan oleh Allah dan pekerjaan akan datang dari arah yang tak terduga dan tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya!
Leave a Reply