Cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar. Dalam urusan melamar kerja, CV (curriculum vitae) merupakan hal yang sangat vital bagi para pelamar kerja untuk masuk ke tahapan seleksi kerja berikutnya.
Ada puluhan CV yang masuk ke inbox HRD setiap harinya, jika CV yang Anda buat tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh HRD, maka jangan harap Anda akan bisa lanjut ke tahap seleksi kerja berikutnya.
Oleh karena itu, buatlah CV sebaik mungkin dan jauhi kesalahan fatal yang dapat membuat CV Anda ‘diacuhkan’ oleh HRD.
Langkah berikutnya setelah membuat CV Anda dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Kini saatnya untuk mengirimkan CV tersebut ke perusahaan yang Anda inginkan.
Disini saya akan menjelaskan cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar agar diterima dengan baik oleh HRD yang merupakan perwakilan dari perusahaan dalam urusan mencari karyawan sesuai kebutuhan organisasi.
Yang perlu Anda garisbawahi adalah dalam artikel ini saya hanya akan membahas tata cara mengirim CV via email saja, bukan yang lainnya.
Namun sebelum itu, mari kita flashback lagi pembahasan tentang beberapa kesalahan dalam tata cara mengirim CV lewat email yang sudah pernah dibahas di artikel kesalahan fatal dalam membuat CV sebagai berikut.
Daftar Isi
- 5 Kesalahan dalam Mengirim CV Lewat Email
- 6 Tata Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar
- 1. Siapkan CV yang akan Anda kirimkan ke HRD dalam bentuk file PDF
- 2. Isi kolom ‘to’ dengan alamat email tujuan [email HRD perusahaan yang Anda lamar]
- 3. Isi kolom ‘subject’ atau judul email
- 4. Saatnya mengisi ‘body’ email alias halaman utama email
- 5. Jangan lupa upload ‘attachment’ alias lampiran CV Anda beserta dokumen terkait
- 6. Saatnya untuk menekan tombol ‘send’ alias mengirim email ke penerima
5 Kesalahan dalam Mengirim CV Lewat Email
1. Mengirimkan CV ke semua alamat HRD
Sebagaimana CV yang dibuat harus spesifik untuk setiap jenis pekerjaan yang Anda lamar.
Maka begitu pula ketika proses pengiriman CV, harus dilakukan satu per satu ke alamat email HRD yang Anda tuju.
2. Tidak mengisi judul email
Email yang masuk tanpa judul didalamnya, itu mencurigakan, bisa dianggap sebagai email spam, dan email spam rawan untuk dihapus oleh penerimanya.
Jika Anda tidak ingin hal itu terjadi, maka jangan lupa untuk mengisi judul email sebelum mengirimkannya. Anda bisa menulis judul email seperti ini:
CV – Alifianto Hajri – Posisi Design Engineer
Dengan begitu, email Anda yang masuk di inbox email HRD tidak dianggap sebagai email spam.
Kesalahan lainnya yaitu tidak adanya kalimat pembuka dalam hal kepada siapa CV tersebut ditujukan. Yang mana hal tersebut merupakan salah satu etika dalam berkirim email.
BACA JUGA : 15 Kesalahan Fatal ini Bisa Menyebabkan CV Anda Diacuhkan oleh HRD
Lebih parahnya lagi, isi email yang Anda kirim hanyalah tulisan seperti,
“Terlampir surat lamaran dan CV” atau “Saya ingin mengirim lamaran kerja. CV terlampir.”
What.???
Bagaimana perasaan Anda jika Anda berada dalam posisi sebagai HRD yang menerima email tersebut?
Silahkan jawab sendiri…
4. Mengosongkan ‘body’ atau bagian utama isi email
Kesalahan fatal berikutnya yaitu Anda hanya mengosongkan ‘body’ email lamaran kerja, tanpa kalimat pembuka, tanpa perkenalan diri, tanpa berkata apapun yang menjelaskan alasan mengapa Anda mengirim email tersebut.
Hanya mengirim lampiran surat lamaran kerja dan CV, tok?
Selamat! Anda telah mempermudah pekerjaan HRD dalam menyeleksi CV yang masuk ke dalam inbox email mereka.
5. Tidak melampirkan CV
Kesalahan yang tidak kalah fatalnya yaitu lupa melampirkan CV pada email yang Anda kirimkan ke HRD.
Saya pikir, HRD yang menerima email tersebut tidak akan merepotkan dirinya untuk membalas email Anda dan menanyakan bahwa CV Anda lupa dilampirkan. 🙂
Saya ingatkan sekali lagi bahwa inbox HRD sudah penuh email dengan subjek lamaran kerja, jadi mohon untuk Anda pastikan dan pastikan lagi bahwa email yang Anda kirimkan ke HRD sudah lengkap sesuai dengan persyaratan yang diminta.
Sampai disini… Sudah tercerahkan kembali, bukan?
Oke. Sekarang mari kita lanjutkan ke step by step cara mengirim CV yang benar ke perusahaan yang akan Anda lamar.
6 Tata Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar
1. Siapkan CV yang akan Anda kirimkan ke HRD dalam bentuk file PDF
Jika CV Anda masih dalam file berbentuk word, maka silahkan Anda konversi terlebih dahulu ke file berbentuk PDF.
Tujuannya adalah karena file dalam bentuk PDF merupakan bentuk file yang sudah ‘jadi’ dan lebih mudah untuk dibaca ketimbang file yang masih berbentuk word.
Jika Anda belum tahu bagaimana cara merubah file bertipe word ke pdf, maka silahkan lihat tutorialnya di video berikut ini.
2. Isi kolom ‘to’ dengan alamat email tujuan [email HRD perusahaan yang Anda lamar]
Langkah berikutnya, isi kolom ‘to’ dengan alamat email tujuan yang telah Anda ketahui sebelumnya.
Pastikan Anda tidak salah dalam menulis alamat email tujuan ini, bisa sangat-sangat fatal akibatnya.
BACA JUGA : 3 Tahap Tes Kerja yang Harus Anda Lewati untuk Mendapatkan Pekerjaan Impian Anda
3. Isi kolom ‘subject’ atau judul email
Anda bisa mengisinya seperti yang telah saya jelaskan di poin kesalahan nomor 2 diatas. Seperti ini :
CV – Ruden Saputra – Posisi Software Engineer
atau bisa juga seperti ini:
Surat lamaran kerja untuk posisi Design Interior – Ruden Saputra
Terpenting adalah jangan sampai Anda mengosongkan kolom yang satu ini.
4. Saatnya mengisi ‘body’ email alias halaman utama email
Dalam mengisi ‘body’ email ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu awali email Anda dengan kalimat sapaan kepada orang yang Anda tuju alias penerima email.
Kemudian, isi sesuai dengan kondisi dan pengalaman Anda. Usahakan dengan kalimat yang sopan dan persuasif. Berikut contoh body email lamaran kerja selengkapnya :
Dear Ibu Septi Annida
HRD Manager
PT. Media Partnerindo
Saya Mia Nitta berminat untuk melamar lowongan kerja di PT. Media Partnerindo seperti yang telah diiklankan di JobsDB, yaitu untuk posisi Social Media Marketing Officer.
Semasa kuliah, saya aktif dalam komunitas Social Media for Education Movement. Disana saya belajar banyak tentang keahlian dan praktek mengenai social media marketing.
Saya optimis, pengalaman tersebut bisa membantu saya untuk menjadi Social Media Officer yang kompeten dan kreatif.
Terlampir saya sertakan CV saya beserta dokumen pendukung lainnya.
Dengan antusias, saya menunggu undangan Ibu Septi Annida untuk melakukan tes seleksi kerja sesuai dengan kebijakan yang berlaku di PT. Media Partnerindo.
Salam sukses,
Mia Nitta
5. Jangan lupa upload ‘attachment’ alias lampiran CV Anda beserta dokumen terkait
Tugas selanjutnya yaitu unggah file CV yang telah Anda konversi sebelumnya di bagian lampiran email Anda beserta dokumen pendukung seperti surat kelulusan, sertifikat kursus, transkrip nilai dan lain sebagainya.
Pastikan Anda mengompres terlebih dahulu dokumen yang akan Anda kirimkan tersebut. Usahakan tidak lebih dari 2MB, karena beberapa perusahaan memiliki kebijakan untuk membatasi lampiran dokumen email maksimal 2MB.
6. Saatnya untuk menekan tombol ‘send’ alias mengirim email ke penerima
Setelah 5 rangkaian cara mengirim CV lewat CV diatas Anda lakukan semua, kini saatnya untuk mengirim email tersebut dengan menekan tombol send.
Namun sebelum itu, Anda harus memastikan kembali bahwa tugas-tugas yang harus Anda kerjakan diatas, sudah lengkap semua.
Baru setelah itu Anda boleh menekan tombol kirim yang ada pada aplikasi email Anda.
Selamat! Anda baru saja mengirim CV terbaik Anda ke perusahaan yang Anda inginkan. Semoga Anda beruntung sehingga bisa dipanggil untuk mengikuti tes seleksi kerja berikutnya.
Jangan lupa berdoa untuk diri Anda sendiri dan mendoakan rekan-rekan Anda yang juga sedang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang halal dan berkah.
Praktekkan tata cara mengirim CV lewat email ini dengan sebaik-baiknya dan perbanyak peluang Anda untuk mendapatkan panggilan kerja dengan cara memperbanyak mengirimkan CV ke perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
Semoga sukses…
Leave a Reply