Panduan Lengkap Fresh Graduate [Pengertian, Contoh CV dan Cara Nego Gaji]

Fresh Graduate Adalah. Anda sedang mencari informasi tentang fresh graduate, contoh CV fresh graduate, berapa standar gaji fresh graduate atau cara negosiasi gaji untuk fresh graduate? Jika iya, maka Anda telah berada di tempat yang tepat.

Disini Anda akan mempelajari tentang pengertian apa itu fresh graduate, contoh CV menarik untuk fresh graduate, apa pekerjaan yang cocok untuk fresh graduate, berapa standar gaji, cara nego gaji, tempat mencari lowongan kerja, sampai apa saja yang harus dipersiapkan oleh seorang fresh graduate seperti Anda.

Tentu Anda sudah tidak sabar untuk segera mengetahuinya, bukan? Oleh karena itu, silahkan Anda simak pembahasannya berikut ini.

1. Fresh Graduate Adalah…

Jika diartikan secara leterlek, arti fresh graduate adalah baru lulus. Diambil dari kata fresh yang berarti baru dan kata graduate yang berarti lulus.

Namun, jika mengacu pada pengertian graduate dari Wikipedia, maka secara istilah arti fresh graduate adalah seseorang yang baru saja mendapatkan gelar akademik (lulus dari perguruan tinggi), apakah itu diploma ataupun sarjana.

Berdasarkan pengertian tersebut, jika Anda baru saja lulus dari SMA/sederajat, maka Anda tidak bisa disebut sebagai fresh graduate.

Namun, pada penerapannya di Indonesia, lulusan SMA/sederajat pun tetap disebut sebagai seorang fresh graduate.

Adapun jangka waktu Anda masih disebut sebagai fresh graduate adalah 6 bulan sejak Anda dinyatakan lulus atau diwisuda. Setelah itu, Anda tidak lagi disebut fresh graduate meskipun Anda belum pernah bekerja. [sumber]

2. Apa Pekerjaan yang Cocok untuk Fresh Graduate?

Yang pertama kali harus Anda sadari ketika menjadi fresh graduate adalah tidak semua pekerjaan bisa Anda lamar. Terlebih lagi, para fresh graduate seperti Anda belum memiliki pengalaman apapun.

Lalu, pekerjaan apa yang akan cocok untuk para lulusan baru seperti Anda? Silahkan Anda simak beberapa tips berikut ini.

1. Sesuai dengan jurusan kuliah Anda

Tips pertama untuk mencari pekerjaan yang cocok untuk Anda adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan jurusan Anda ketika kuliah dahulu.

Mengapa? Memiliki modal dasar teori dan praktek yang sama dengan pekerjaan yang Anda lamar akan memudahkan Anda untuk beradaptasi dengan pekerjaan yang akan Anda jalani nantinya.

Selain itu, melamar pekerjaan yang sesuai dengan jurusan Anda, juga akan memudahkan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.

Selain karena sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan, proses wawancara kerja juga akan Anda lewati dengan mudah.

Perlu Anda ketahui, bahwa proses wawancara memiliki peranan sangat besar dalam menentukan apakah Anda diterima kerja atau tidak.

2. Sesuai dengan passion Anda

Terkadang beberapa orang merasa ‘salah jurusan’ ketika mereka kuliah, mungkin Anda termasuk salah satunya.

Sialnya, Anda tidak bisa berbuat apa-apa untuk merubahnya, karena mungkin terkendala biaya atau tekanan dari orang tua.

Jika itu yang Anda alami, maka pekerjaan yang cocok untuk Anda adalah pekerjaan yang sesuai dengan passion Anda. Syaratnya, Anda sudah mendalami dan memiliki kemampuan terhadap apa yang menjadi passion Anda.

Misalnya, Anda kuliah di jurusan teknik mesin sedangkan passion Anda adalah di bidang desain grafis.

Maka Anda bisa melamar kerja sebagai desainer grafis, namun dengan syarat Anda telah memiliki kemampuan minimal di bidang tersebut. Jika tidak, maka tidak akan ada yang mau menerima Anda.

3. Pekerjaan yang tidak menyaratkan pengalaman kerja

Pekerjaan yang tidak menyaratkan pengalaman kerja tentunya sangat cocok untuk Anda sebagai fresh graduate yang pastinya minim pengalaman kerja.

Karena meskipun Anda pernah mengikuti magang kerja, hal itu belum cukup untuk dikatakan sebagai pengalaman kerja yang mumpuni yang dibutuhkan perusahaan.

Ada beberapa perusahaan yang memang mencari fresh graduated, mungkin karena alasan lulusan baru lebih murah harganya, mudah diatur dan dibentuk sesuai visi misi perusahaan atau juga karena alasan persiapan regenerasi karyawan yang mulai memasuki usia pensiun.

Oleh karena itu, jika ada lowongan kerja yang tidak menyaratkan pengalaman kerja, Anda harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

3. Berapa Standar Gaji yang Bisa Didapatkan oleh Fresh Graduate?

Pertanyaaan ini tentunya banyak dicari oleh fresh graduate seperti Anda. Namun sayangnya, saya belum mendapatkan informasi yang benar-benar memuaskan hati saya.

Berbagai artikel yang ada di Google sudah saya telusuri, namun tetap saja saya belum menemukan informasi yang tepat.

Oleh karena itu, saya hanya akan berbagi tentang apa yang saya memang ketahui dan alami sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang merupakan salah satu bagia dari grup Astra.

Adapun gaji pokok yang diterima oleh fresh graduate lulusan SMK dan sederajat nilainya adalah sebesar UMR, lebih-lebih dikitlah. Untuk lulusan Diploma sebesar lulusan SMK dan sederajat + 200ribuan. Sedangkan untuk lulusan Sarjana adalah sebesar 2 kali lipatnya gaji pokok lulusan Diploma.

Ingat, gaji diatas adalah gaji pokok, belum ditambah dengan uang transport dan uang lembur.

Dan tidak semua perusahaan di grup Astra memiliki standar yang sama, karena perusahaan yang tergabung dalam grup Astra cukup banyak dan memiliki bisnis yang berbeda-beda, sehingga berbeda pula kebijakan dalam menggaji karyawannya.

4. Cara Nego Gaji untuk Fresh Graduate

Menurut pengalaman saya, beberapa perusahaan sudah memiliki standar gaji untuk fresh graduate, dan tidak bisa diganggu gugat.

Lagipula, ketika Anda pertama kali bekerja, bukan melulu hanya gaji yang harus Anda pertimbangkan, akan tetapi juga dalam hal pengembangan kompetensi karyawan disana, lingkungan kerjanya seperti apa, dan lain sebagainya.

Kecuali, jika gaji yang Anda terima di bawah angka cukup minimal untuk kebutuhan Anda dalam sebulan, maka Anda harus melakukan negosiasi gaji. Caranya sebagai berikut :

1. Cari tahu kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar

Mengetahui kisaran gaji tertinggi untuk posisi yang Anda lamar adalah hal yang sangat penting. Anda bisa mencari informasinya melalui browsing di Google atau bertanya kepada rekan-rekan Anda.

Dengan mengetahui kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar, maka Anda bisa bernegosiasi secara logis dengan perusahaan.

Sehingga gaji yang Anda minta tidak melampaui bujet yang dianggarkan perusahaan, karena jika itu yang terjadi maka jangan harap Anda bisa diterima di perusahaan tersebut.

2. Jangan terpaku hanya kepada gaji pokok

Selain gaji pokok yang berupa uang, ada beberapa hal lain yang bisa Anda negosiasikan kepada perusahaan yang Anda lamar, yaitu uang makan, uang transport, tunjangan kesehatan dan lain sebagainya.

Namun, jika tidak bisa dilakukan negosiasi juga, Anda harus memutuskan apakah tetap lanjut atau tidak.

3. Gunakan trik dengan menyebut angka lebih besar

Menyebut angka lebih besar dari gaji yang Anda butuhkan adalah salah satu trik agar ketika perusahaan menawar dengan angka yang lebih rendah dari yang Anda sebutkan, maka angka tersebut masih masuk dalam kriteria Anda.

Yang namanya negosiasi, tentu ada yang namanya tawar-menawar bukan? Oleh karena itu, trik ini sangat efektif untuk Anda gunakan saat nego gaji.

4. Pastikan Anda memiliki nilai jual lebih

Ketika Anda menyebutkan berapa gaji yang Anda inginkan, maka alangkah baiknya jika Anda juga menyiapkan jawaban logis mengapa Anda harus dibayar dengan angka yang Anda inginkan tersebut.

Pastikan Anda memiliki nilai jual lebih ke perusahaan berupa skill yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Dengan begitu, perusahaan bisa mempertimbangkan gaji yang Anda minta tersebut.

5. Tempat dan Cara Mencari Kerja Untuk Fresh Graduate

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, hal itu terbukti dari angka pengangguran yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Lalu, dimana tempat dan cara mencari kerja yang efektif untuk fresh graduate?

Berikut beberapa tempat dan cara yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan bagi para fresh graduate :

1. Website lowongan kerja

Anda bisa mencari kerja dengan melihat informasi lowongan pekerjaan yang berada situs-situs lowongan kerja seperti karir.com, jobstreet.co.id, loker.id dan lain sebagainya.

Ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan posisi pekerjaan di situs-situs tersebut. Silahkan cari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian Anda, kemudian kirim surat lamaran Anda beserta CV dan dokumen pendukung lainnya ke perusahaan yang Anda lamar tersebut.

2. Website resmi perusahaan

Beberapa perusahaan memiliki website resmi yang biasanya disana sudah tersedia menu karir yang berisi informasi tentang lowongan kerja yang tersedia di perusahaan tersebut.

Contoh perusahaan yang memiliki website resmi dan tersedia menu karir disana adalah Unilever, Astra Honda Motor, Kao Indonesia, Astra International dan lain sebagainya.

Semoga perusahaan yang Anda incar memiliki kelebihan ini, sehingga Anda lebih mudah dalam mencari informasi tentang lowongan kerja di perusahaan tersebut.

3. Informasi dari tempat Anda sekolah atau kuliah

Setelah lulus, sekolah ataupun tempat kuliah Anda biasanya memberikan informasi terkait lowongan kerja yang tersedia.

Bahkan tempat kuliah seperti Politeknik Manufaktur Astra biasanya bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk melakukan tes seleksi kerja disana bagi para fresh graduate. Tentunya hal ini sangat memudahkan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, tempat kuliah seperti Polman Bandung memiliki website tersendiri yang menyediakan informasi tentang lowongan kerja. Jadi, alternatif ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mencari pekerjaan.

4. Informasi dari keluarga Anda

Selain dari informasi melalui website, tentunya Anda bisa memanfaatkan keluarga Anda, entah itu orangtua ataupun saudara-saudara Anda untuk menginformasikan lowongan kerja kepada Anda.

Apalagi jika Anda memiliki saudara yang mempunyai jabatan di sebuah perusahaan, tentu hal ini akan sangat memudahkan Anda untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.

5. Informasi dari teman atau tetangga Anda

Selain dari informasi melalui keluarga, Anda juga bisa mencari kerja dengan menanyakan lowongan kerja kepada teman atau tetangga Anda yang sudah bekerja.

Lebih baik lagi, jika teman atau tetangga Anda bisa merekomendasikan Anda untuk bekerja di tempat ia bekerja tersebut.

Oleh karena itu, jangan malu untuk meminta informasi kepada teman atau tetangga Anda jika ada lowongan kerja yang tersedia.

6. Instagram

Please deh, Instagram jangan cuma digunain untuk selfie, kepoin foto orang, gosip artis terbaru atau cari olshop buat shopping doang!

Dari Instagram Anda bisa mendapatkan informasi terkait lowongan kerja. Caranya? Mudah sekali, silahkan follow dan kepoin akun-akun Instagram yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan.

Dengan begitu, akun Instagram Anda akan lebih bermanfaat untuk kehidupan Anda bukan?

6. Yang Harus Disiapkan oleh Fresh Graduate

Bagi Anda yang berstatus baru lulus, sebelum Anda melamar sebuah pekerjaan maka ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan baik berupa dokumen maupun tes yang akan Anda hadapi, diantaranya :

• Surat lamaran kerja
• CV (daftar riwayat hidup)
• Dokumen seperti surat keterangan lulus, daftar nilai, SKCK, pas foto dan dokumen pendukung lainnya
• Mempelajari tes psikotes
• Mempelajari tes wawancara (interview) dan tips menjawabnya
• Mempersiapkan fisik untuk tes kesehatan

7. Karir Fresh Graduate

Ada sebuah artikel yang menarik tentang karir fresh gradute, disana disebutkan bahwa ada sebuah ketentuan dalam ilmu manajemen karir yang menyebutkan bahwa tempat kerja pertama Anda sangatlah menentukan untuk perjalanan karir Anda sampai puluhan tahun kedepan.

Contoh, ketika Anda fresh graduate dan diterima kerja di sebuah perusahaan terkenal seperti Unilever, Toyota atau Pertamina. Maka, insya Allah masa depan Anda hingga puluhan tahun ke depan kemungkinan besar akan cerah!

Perjalanan karir Anda dari mulai bekerja sampai 20 tahun ke depan akan lebih cerah jika memulai karir pertama di perusahaan-perusahaan terkenal seperti diatas.

Namun, hal itu akan berbanding terbalik jika tempat kerja pertama Anda berada di perusahaan-perusahaan yang di bawah standar, maka masa depan Anda hingga 20 ke depan juga bisa tidak jauh-jauh dari kata : muram!

Kecuali, jika Anda menjadikannya hanya sebagai batu sandungan dan bisa pindah kerja ke perusahaan yang lebih bonafid dan menjanjikan.

Jadi, sebagai fresh graduate maka Anda haruslah berjuang sepenuh tenaga agar karir pertama Anda bisa berada di perusahaan besar. Karena seperti ketentuan yang telah disebutkan diatas, pijakan awal Anda akan sangat menentukan perjalanan karir Anda hingga puluhan tahun ke depan.

8. Contoh CV Fresh Graduate

Gambar diatas adalah salah satu contoh CV fresh graduate yang bisa Anda aplikasikan untuk CV Anda. Kurang menarik tidak masalah, yang terpenting adalah rapih dan infromasi yang disampaikan jelas.

Kecuali Anda berkecimpung di dunia kreatif seperti desain grafis, desain interior dan yang semisalnya, maka membuat CV yang menarik adalah sebuah tuntutan.

By the way. Saya membuat CV diatas dengan menggunakan bantuan aplikasi online yaitu Canva. Silahkan gunakan aplikasi tersebut, karena sudah ada berbagai macam template resume yang tinggal edit sesuai dengan kebutuhan Anda.

Adapun komponen yang harus ada dalam CV Anda sebagai fresh graduate adalah…

1. Foto diri

Gunakan foto terbaik untuk ditempatkan di CV Anda, jangan gunakan foto yang alay dan asal-asalan.

Sebisa mungkin, foto Anda haruslah terlihat profesional. Caranya bisa dengan menggunakan pakaian formal seperti kemeja yang dipadu dengan dasi dan jas.

Pastikan latar belakang foto juga terlihat bagus atau bisa dengan menggunakan latar belakang polos saja.

2. Kontak

Anda bisa mencantumkan kontak berupa nomor telepon ataupun email. Pastikan jangan salah ketik dalam hal yang satu ini, karena kontak sangatlah penting bagi HRD untuk bisa menghubungi Anda.

Jadi, pastikan Anda mengecek dan memastikan kembali bahwa tidak ada kesalahan dalam penulisan kontak.

3. Profil diri

Identitas yang perlu Anda cantumkan yaitu nama, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan.

4. Riwayat pendidikan

Untuk pengisian kolom pendidikan, Anda tidak perlu menuliskannya dari TK ataupun SD. Cukup dari SMA sampai dengan jenjang pendidikan terakhir Anda.

5. Pengalaman organisasi

Pengalaman organisasi cukup penting untuk menaikkan nilai jual Anda di mata perusahaan. Apalagi Anda memiliki kontribusi yang penting dalam organisasi yang pernah Anda ikuti tersebut.

6. Keterampilan

Anda bisa menampilkan keterampilan apa yang Anda miliki yang kira-kira sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan Anda lamar.

Dengan begitu, kesempatan Anda untuk dipanggil ke tahap seleksi kerja berikutnya akan semakin besar karena sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.

7. Pengalaman lain-lain

Pada bagian ini, Anda bisa mengisinya dengan pengalaman praktek kerja lapangan, magang ataupun training maupun kursus yang pernah Anda ikuti.

8. Hobi

Pencantuman hobi dalam CV adalah opsional, bisa Anda isi atau Anda kosongkan saja.

9. Contoh CV Fresh Graduate Bahasa Inggris

Berikut adalah salah satu contoh CV bahasa Inggris untuk fresh graduate seperti Anda. Isinya kurang lebih sama dengan CV bahasa Indonesia, hanya beda bahasanya saja.

10. Tips Mudah Mendapatkan Pekerjaan bagi Fresh Graduate

Ada 8 tips mudah mendapatkan pekerjaan bagi Anda yang masih berstatus sebagai fresh graduate.

Apa saja 8 tips mudah tersebut?

Karena pembahasannya cukup panjang, saya sudah menuliskannya tersendiri di artikel 8 Tips Mudah Mendapatkan Pekerjaan Untuk Fresh Graduate.

Penutup

Kini Anda telah mengetahui apa itu arti fresh graduate, contoh CV fresh graduate, apa pekerjaan yang cocok untuknya, berapa standar gajinya, bagaimana cara nego gaji yang tepat, sampai apa saja yang harus dipersiapkan oleh seorang fresh graduate.

Semoga pembahasan tersebut bisa menjadi bekal yang bermanfaat bagi Anda sebagai lulusan baru yang masih berjuang mencari pekerjaan.

Dan jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada teman Anda yang membutuhkannya dengan menekan salah satu tombol share dibawah ini.