
Tips Fresh Graduate – Masalah terbesar yang sering dihadapi oleh sebagian besar fresh graduate adalah sulitnya mencari pekerjaan.
Bukan lowongan pekerjaannya yang sedikit, akan tetapi kualifikasi yang mereka miliki belum sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan.
Jika Anda masih berstatus mahasiswa, tugas akhir atau skripsi yang sedang atau akan Anda kerjakan nantinya, bukanlah sebuah garis finish, akan tetapi merupakan sebuah gerbang yang akan membawa Anda kepada kehidupan nyata!
Kehidupan nyata yang akan menyadarkan Anda bahwa mencari pekerjaan adalah hal yang sulit.
Namun meskipun sulit, bukan berarti mencari pekerjaan adalah sesuatu hal yang mustahil. Karena jika Anda yang kini berstatus sebagai fresh graduate memiliki kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan, bukan mustahil jika sebelum Anda di wisuda pun, Anda sudah direkrut sebagai karyawan di sebuah perusahaan.
Dan itu terjadi pada sebagian teman-teman saya semasa kuliah dahulu.
Lalu pertanyaannya adalah bagaimana agar seorang fresh graduate mudah diterima di sebuah perusahaan? Silahkan Anda simak tips fresh graduate di bawah ini.
Daftar Isi
Bagian Pertama : 4 Hal Berharga yang Wajib Dimiliki Fresh Graduate
1 IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang baik
Berapa nilai standar IPK yang baik? Tergantung perusahaan yang Anda incar, dan Anda bisa mengetahuinya dari beberapa persyaratan lowongan kerja.
Biasanya disana tercantum nilai IPK minimal yang harus dipenuhi. Dan beberapa perusahaan membedakan standar minimal IPK untuk perguruan tinggi negeri dengan swasta.
Minimal, standar IPK yang harus Anda miliki adalah 3 dan jangan sampai di bawah itu.
Karena Anda akan otomatis tersingkir tanpa bisa mencobanya terlebih dahulu dan pastinya makin sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Namun, yang perlu Anda ingat juga adalah bahwa IPK tinggi tidaklah menjamin Anda pasti diterima kerja di sebuah perusahaan. Akan tetapi, IPK tinggi akan memberikan keleluasaan Anda untuk memilih dan melamar pekerjaan dimana pun Anda menginginkannya.
Jika saat ini Anda masih duduk di bangku kuliah, maka berjuanglah untuk mendapatkan IPK tinggi demi kemudahan Anda dalam mencari pekerjaan nantinya. Jangan terbuai dengan indahnya masa kuliah.
2 Kemampuan berbahasa Inggris yang baik
Pada era globalisasi seperti saat ini, bahasa Inggris merupakan hal yang wajib bagi beberapa industri. Terutama di perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing atau perusahaan yang memiliki klien-klien asing.
Sama seperti kasus IPK diatas, ada beberapa perusahaan yang menuliskan persyaratan lancar berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan dalam lowongan kerja mereka. Jika itu yang terjadi, maka bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan tersebut, secara otomatis akan tersingkir.
Bahkan menurut informasi yang saya dapatkan dari seseorang yang bekerja sebagai job hunter, CV (curriculum vitae) yang dibuat tidak menggunakan bahasa Inggris, otomatis akan langsung tersingkir.
Hal tersebut menunjukkan betapa penting dan berharganya bahasa Inggris dalam dunia kerja saat ini.
Oleh karena itu, jika Anda ingin leluasa memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan, maka Anda wajib memiliki modal yang satu ini.
Dan jangan ulangi kesalahan yang pernah saya lakukan. Ya, saya adalah salah satu orang yang kurang cakap dalam berbahasa Inggris.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, user meminta saya untuk menjelaskan tugas akhir yang pernah saya kerjakan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Untuk percakapan bahasa Inggris sederhana saja saya bingung, maka bisa Anda bayangkan bagaimana saya menjelaskan tugas akhir yang banyak istilah-istilah teknik didalamnya, menggunakan bahasa Inggris?
Sesuai dengan tebakan Anda, saya akhirnya gagal diterima kerja di perusahaan tersebut. 🙂
3 Memiliki pengalaman berorganisasi
Dengan pernah mengikuti kegiatan organisasi, maka Anda akan dinilai memiliki kemampuan soft skill yang cukup mumpuni di dunia kerja.
Soft skill apa saja yang Anda dapatkan ketika berorganisasi?
#1 Kemampuan leadership
Seperti memiliki inisiatif yang tinggi, mampu mengutarakan pendapat dengan baik, mempengaruhi, menggerakkan dan mengarahkan orang lain.
Dikarenakan Anda memiliki inisiatif yang tinggi dan bisa mengarahkan diri sendiri maka atasan Anda akan terbantu dalam pekerjaannya karena Anda bisa bekerja secara mandiri dan tidak perlu diarahkan terus menerus.
#2 Kemampuan mengatur waktu
Ketika berorganisasi, Anda akan belajar manajemen waktu. Kapan waktu mengerjakan tugas, kapan waktu belajar, kapan waktu berorganisasi, kapan waktu kumpul sama teman-teman dan lain sebagainya.
Hal tersebut sangat bermanfaat di dunia kerja yang selalu berkutat dengan target dan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Anda akan mampu untuk mengelolanya dan menetapkan prioritas mana yang harus Anda kerjakan terlebih dahulu.
#3 Mengasah kemampuan sosial
Dengan berorganisasi, Anda belajar untuk berinteraksi dengan berbagai macam karakter manusia, dari yang pendiam, egois, licik, periang sampai yang baik hati.
Dengan terbiasa berinteraksi dengan berbagai tipe kepribadian tersebut, maka Anda akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan yang diisi oleh berbagai macam karakter manusia sehingga Anda bisa mengeluarkan potensi terbaik Anda.
#4 Problem solving dan manajemen konflik
Berorganisasi dengan berbagai macam karakter manusia, pastinya akan timbul berbagai permasalahan berupa gesekan dan konflik.
Apalagi di dunia kerja, ada tipe orang yang cari muka, susah diajak kerja sama ditambah dengan target yang mendesak, sangat rentan menimbulkan konflik.
Dengan terbiasa menghadapinya saat berorganisasi dahulu, maka Anda akan lebih mudah menanganinya di dunia kerja agar tidak menurunkan kinerja Anda.
Nah, dari penjelasan keempat hal diatas maka dapat Anda ketahui bahwa organisasi merupakan sebuah ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya.
Maka tidak heran jika perusahaan memberikan nilai tambah bagi pelamar yang memiliki pengalaman berorganisasi.
Dengan memiliki nilai tambah tersebut, akan lebih mudah bagi Anda untuk diterima kerja di sebuah perusahaan. [sumber]
BACA JUGA :Â Panduan Lengkap Fresh Graduate [Pengertian, Contoh CV dan Cara Nego Gaji]
4 Memiliki pengalaman kerja
Meskipun Anda fresh graduate, bukan alasan bagi Anda untuk tidak memiliki pengalaman kerja. Mengapa? Karena Anda bisa mengakalinya dengan mengikuti program magang kerja yang banyak tersedia di luaran sana.
Hal ini sangat berguna untuk menaikkan nilai jual Anda di mata perusahaan, Anda akan memiliki nilai lebih ketimbang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.
Dengan mengikuti magang kerja, maka Anda akan merasakan secara langsung bagaimana kehidupan dunia kerja yang sesungguhnya.
Selain Anda bisa mengaplikasikan teori yang sudah Anda pelajari, Anda juga bisa belajar bagaimana beradaptasi dengan lingkungan dan rekan kerja baru, bagaimana berinteraksi dengan mereka, bagaimana menghadapi pimpinan, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan seseorang yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, mereka akan lebih sulit beradaptasi dengan lingkungan dan rekan kerja baru sehingga kinerja mereka lambat, sedangkan pimpinan perusahaan membutuhkan seseorang yang bisa langsung berguna bagi perusahaannya.
Keempat hal berharga diatas hanya bisa Anda dapatkan sebelum Anda berstatus sebagai fresh graduate.
Sedangkan setelah Anda menyandang status fresh graduate, maka Anda harus mempersiapkan 4 hal berikut ini agar memudahkan langkah Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Bagian Kedua : 4 Hal yang Wajib Anda Persiapkan untuk Melamar Pekerjaan
5 Persiapkan CV dan surat lamaran yang baik
Ketika Anda melamar sebuah pekerjaan, maka Anda harus pandai menampilkan kemampuan Anda kepada perusahaan yang akan Anda lamar.
Nah, salah satu cara menampilkan kemampuan Anda adalah dengan menuliskannya di CV.
Oleh karena itu, jika CV yang Anda buat buruk dan tidak bisa menjual kemampuan Anda, maka CV Anda hanya akan menjadi tumpukan kertas bekas yang terbuang tak berguna.
Akan tetapi, jika CV Anda baik dan bisa menjual kemampuan yang Anda miliki, maka Anda bisa melanjutkan ke proses seleksi berikutnya.
Lalu bagaimana cara membuat CV yang baik dan menjual? Anda bisa membaca contoh CV dan panduannya disini.
6 Mempelajari tes psikotes
Tes psikotes merupakan salah satu rangkaian tes seleksi kerja yang cukup merepotkan bagi sebagian orang.
Ada beberapa orang yang mudah melewatinya, namun ada juga sebagian orang yang memang merasa kesulitan mengerjakannya.
Jika Anda termasuk seseorang yang mudah mengerjakannya, maka saya ucapkan selamat!
Namun, jika Anda merasa lemah dalam hal ini atau kurang percaya diri, Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu di artikel contoh soal psikotes.
Pelajari dan berlatihlah dengan soal-soal tersebut sampai Anda merasa mampu untuk mengerjakannya. Dengan begitu, peluang Anda untuk diterima kerja di sebuah perusahaan akan semakin besar.
7 Mempelajari tes wawancara
Tes lain yang cukup merepotkan selain tes psikotes adalah tes wawancara.
Sebagai fresh graduate, tentunya Anda awam dalam hal ini. Oleh karena itu, jika Anda ingin lolos dalam tes wawancara, Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu.
Ada beberapa contoh pertanyaan wawancara untuk fresh graduate dan cara menjawabnya yang bisa Anda pelajari disini.
8 Mengerjakan amalan pembuka pintu rezeki
Ketujuh tips fresh graduate diatas, semuanya merupakan usaha duniawi yang bisa Anda lakukan untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.
Namun, hal itu belumlah cukup!
Pekerjaan merupakan salah satu jenis dari berbagai macam jenis rezeki yang Allah berikan kepada manusia di dunia.
Oleh karena itu, jika Anda ingin dimudahkan dalam mendapatkan pekerjaan, maka Anda harus mendekati Dzat yang memberikan Anda rezeki yaitu Allah.
Caranya adalah dengan mengerjakan amalan-amalan pembuka pintu rezeki.
Untuk mengetahui amalan-amalan apa saja yang dapat membuka pintu rezeki, Anda bisa membacanya di artikel 10 amalan pembuka pintu rezeki.
Silahkan Anda baca artikel tersebut dan berusahalah semaksimal mungkin untuk mengamalkannya. Kemudian lihat keajaiban yang akan datang dalam kehidupan Anda.
PENUTUP
Demikianlah 8 tips fresh graduate yang bisa memuluskan langkah Anda untuk segera mendapatkan pekerjaan. Dengan mempraktekannya, insya Allah Anda tidak akan menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan.
Jadi, jangan salahkan saya jika Anda tidak sempat merasakan indahnya menjadi pengangguran ya… 🙂
Jika bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman dekat Anda dengan menekan salah satu tombol share di bawah ini.
Leave a Reply